Meskipun sudah dipastikan dalam kehidupannya hampir setiap programmer pernah atau bahkan malah sering terkena wabah PHP Client atau PHP dari makelar project, hahaha... Nasib nasib... di PHP-in, ngga enak sekali ya ? Jangan hanya main projekan, garap project sendiri yang menghasilkan, Anda programmer, Anda manusia keren, kreatif memberikan solusi, dimana kita yakin solusi adalah komisi. Ahahaha...
Hampir lupa PHP biasa di pasangkan dengan MySQL atau variannya yang lain.
Apapun jenis bahasa pemrogamannya, bagaimanapun Anda menjelaskan kecanggihan teknologi yang dipakai, bisa ini bisa itu, Ada kolam renang dan gerbong kereta api sendiri, dan bla bla kecanggihan lainnya, tapi jelas yang namanya Client atau user, tak peduli itu semua, yang mereka harapkan adalah, aplikasi berjalan lancar, ringan, cepat, tanpa loading lama, bahkan kalo bisa tanpa loading, tanpa error, tanpa hambatan, tanpa bayar maintenance lanjutan.nulis
sendiri setiap kali berhadapan dengan client yang sedikit agak awam teknologi, PC/Laptop yang berat dan ngelag-ngelag, ketika mengakses beberapa aplikasi menjadi sangat lemot, yang disalahkan itu pak sumardi, begitulah suka duka si pembuat aplikasi.
sudah lah ya pengantarnya, kali ini saya akan membahas per-PHP-an, pastinya seorang programmer yang menggunakan PHP akan dihadapkan dengan kendala seperti database lambat loading dengan segala atribut-atribut loading lama. Semakin besar databasenya, semakin lama loading query nya. Dan sudah umum yang namanya RDBMS itu memiliki kendala seperti ini, walhasil upgrade server atau upgrade paket Cloud menjadi satu-satunya pilihan selain dari optimasi dengan berbagai konfigurasinya yang njelimet. Terakhir kali saya mengerjakan aplikasi Android sistem donasi, databasenya tak lagi mampu menangani user yang jumlahnya ribuan, lambaaat sekaliii...
Oke ya, solusinya bagaimana ? Salah satu blog yang nichenya fokus membahas teknologi data, yang bisa dipastikan konten web nya juga menyadur dari web atau literatur lain, hehe...
Disebutkan "Teknologi NoSQL seperti MongoDB hadir untuk mengatasi permasalahan di Data dengan Volume (besar data), Velocity (laju pertumbuhan data), & variety (Format data) yang besar dan beragam"
Strukturnya yang seperti file json bisa membuat pendistribusian database menjadi lebih ringan. Walhasil memang database jenis noSQL ini menjadi solusi terhadap permasalahan yang sudah disebutkan tadi.
Baru-baru ini di redit sedang ramai database noSQL yang cocok dipasangkan dengan PHP, sleekdb. Saya belum mencoba ketangguhannya, tapi sepertinya melihat dari cara kerja yang hampir sama sepenuhnya dengan noSQL umumnya, bisa dipastikan SleekDB ini bisa diandalkan.
Cara installasi yang mudah, tanpa dependencies, mendukung php 5.x hingga php 7.x, penggunaannya pun sama mudahnya. Menariknya noSQL yang satu ini memiliki seperangkat syntax yang mirip dengan Aggregationnya mongoDB, mirip-mirip dengan SQL pada RDBMS. Intinya, Anda tak perlu belajar lagi untuk menggunakan sleekDB ini.
Kita coba sleekdb
Untuk mencobanya langsung silahkan kunjungi https://sleekdb.github.io/
Dokumentasi yang sederhana namun jelas, membuat Anda nyaman untuk mempelajarinya.
Kita cukup melakukan install menggunakan composer, composer require rakibtg/sleekdb Atau bisa mendownload file masternya di sini https://github.com/rakibtg/SleekDB/archive/master.zip
Kemudian langsung saja kita buat sebuah file php, untuk mencobanya ... Kita akan mencobanya di localhost dulu biar enak Kemudian di dalamnya di isikan saja seperti ini, nanti saya jelaskan :
<?php require_once "vendor/autoload.php";
$dataDir = "D:/xampp/htdocs/belajarsleek/mydb";
$newsStore = \SleekDB\SleekDB::store(artikel', $dataDir);
$newsInsertable = [ "judul" => "HP Android", "konten" => "ini membahas tentang aplikasi android..." ];
$results = $newsStore->insert( $newsInsertable );
Sedikit saya jelaskan ...
require_once "vendor/autoload.php";
Jika Anda menginstall menggunakan composer, maka untuk bisa menggunakannya cukup panggil saja autoloadnya
$dataDir = "D:/xampp/htdocs/belajarsleek/mydb";
barisan ini berguna untuk menjelaskan, ini loh database yang kita buat, namanya mydb, jika Anda pernah menggunakan SQLite, nah yang ini lebih gampang lagi, karena untuk membuat cukup tentukan saja direktorinya, di sebelah mana diletakkan
$newsStore = \SleekDB\SleekDB::store(artikel', $dataDir);
store disini memiliki tugas yang sama dengan pendefinisian table, intinya kita akan menggunakan database mydb, dan tablenya adalah artikel.
$newsInsertable = [ "judul" => "HP Android", "konten" => "ini membahas tentang aplikasi android..." ];
kemudian tentukan judul dan kontennya, Anda bisa menggunakannya terserah nama key array nya apa, bisa title, judul, njudule, apapun suka suka ...
$results = $newsStore->insert( $newsInsertable );
yang terakhir ini sama dengan, tolong insert kan, atau masukkan ke dalam table nya, ke dalam satu record ...
Bagaimana mudah bukan ?
Lalu untuk menampilkannya bagaimana ? sangat mudah sekali, kita tinggal pakai fetch saja,
$banyakartikel = $newsStore->fetch();
foreach($banyakartikel as $satuanartikel){
echo $satuanartikel['judul']. '<br />';
}
Asik ya ? Lengkapnya silahkan kunjungi saja https://sleekdb.github.io/
0 Komentar